Catatan kecil menuju MUSDA Ke-II DPD KNPI Labuhanbatu Utara
Gambaran Umum
Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) yang pada mulanya dideklarasikan oleh David Napitulu pada 23 Juli 1973,
terdiri atas orang orang muda yang dibina cukup lama oleh penguasa orde baru. Disamping itu Deklarasi Pemuda
Indonesia, 23 Juli 1973, merupakan landasan kelahirannya Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI), muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda
Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan,
meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan
berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945). Deklarasi Pemuda bertujuan
menindaklanjuti isi pesan suci Sumpah Pemuda yang telah menggariskan kebutuhan
keberhimpunan, dengan menyatukan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, dan
ikut mengisi kemerdekaan. Komite ini pula berdiri setelah
melewati berbagai momentum penting seperti, Deklarasi Pemuda Indonesia (1973),
Permufakatan Pemuda Indonesia (1987), Tekad Pemuda Indonesia (1999), Paradigma
Baru KNPI (2002), Dualisme KNPI (2008).
KNPI sendiri terdiri dari Gabungan
dari kelompok Cipayung, orang-orang binaan kader Golkar, dan Tentara betulan, yang membentuk organisasi kemudian disebut bernama KNPI. Walhasil KNPI di
awal berdirinya adalah organisasi yang mendapat “karpet merah” dari penguasa
Orde Baru, Jenderal Suharto. Buktinya akhir tahun 1973 delegasi
KNPI satu-satunya delegasi yang sangat dinikmati kehadirannya oleh
Deputi Bappenas JB Sumarlin dalam serangkaian unjuk rasa Mahasiswa yang marak
pada saat itu menentang masuknya modal asing.
Sejarah membuktikan bahwa strategi konflik yang terukur dari rivalitas, Ali Moertopo vs Soemitro, CSIS vs Mafia Berkeley, adalah strategi intelijen yang jitu untuk memantapkan stabilitas kekuasaan Soeharto. KNPI dalam kiprahnya kemudian menjadi perangkat paling efektif untuk mengukur dinamika kelompok pemuda yang sejak lahirnya Orde Baru melupakan kelompok yang paling potensial mengganggu kekuasaan rejim.
Berdirinya KNPI di Indonesia dimotori oleh Midian sirait dan para pimpinan organisasi pemuda/mahasiswa melalui seminar atau pertemuan-pertemuan yang dilakukan di Jakarta sejak bulan Mei 1973. Ada pun tujuan KNPI sebagai organisasi kepemudaan adalah sebagai pembinaan dan pengembangan generasi muda. KNPI di Sumatera Utara baru lahir setahun kemudian yaitu pada tanggal 24 September 1974. Hal ini dikarenakan Universitas Sumatera Utara (USU), KNPI sendiri sulit untuk menentukan siapa figur ketua yang pertama di daerah yang masyarakatnya dikenal secara majemuk, Organisasi KNPI menjadi satu-satunya wadah bagi satuan-satuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) atau Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang ada di Indonesia. Posisi KNPI sangat strategis karena menjadi induk dari sejumlah OKP dan Ormas tersebut. Maka segala kegiatan dan pengenalan OKP dan Ormas tidak luput dari pantauan KNPI. Akhirnya dipilihlah Bomer Pasaribu sebagai ketua KNPI yang pertama di Sumatera Utara. Dengan demikian KNPI yang ada di Sumatera Utara merupakan cabang dari KNPI Pusat.
Beranjak dari gambaran umum tersebut diatas, bahwa kita yakini Pemuda merupakan generasi penurus menuju perubahan dan sebagai pemimpin masa depan menuju perbaikan ke arah yang lebih baik indonesia secara umum dan Labuhanbatu Utara secara khusus. oleh karena itu saya bisa katakan bahwa pemuda/knpi Labuhanbatu utara merupakan sebuah fase menuju perubahan dan perkembangan.
Sejarah membuktikan bahwa strategi konflik yang terukur dari rivalitas, Ali Moertopo vs Soemitro, CSIS vs Mafia Berkeley, adalah strategi intelijen yang jitu untuk memantapkan stabilitas kekuasaan Soeharto. KNPI dalam kiprahnya kemudian menjadi perangkat paling efektif untuk mengukur dinamika kelompok pemuda yang sejak lahirnya Orde Baru melupakan kelompok yang paling potensial mengganggu kekuasaan rejim.
Berdirinya KNPI di Indonesia dimotori oleh Midian sirait dan para pimpinan organisasi pemuda/mahasiswa melalui seminar atau pertemuan-pertemuan yang dilakukan di Jakarta sejak bulan Mei 1973. Ada pun tujuan KNPI sebagai organisasi kepemudaan adalah sebagai pembinaan dan pengembangan generasi muda. KNPI di Sumatera Utara baru lahir setahun kemudian yaitu pada tanggal 24 September 1974. Hal ini dikarenakan Universitas Sumatera Utara (USU), KNPI sendiri sulit untuk menentukan siapa figur ketua yang pertama di daerah yang masyarakatnya dikenal secara majemuk, Organisasi KNPI menjadi satu-satunya wadah bagi satuan-satuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) atau Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang ada di Indonesia. Posisi KNPI sangat strategis karena menjadi induk dari sejumlah OKP dan Ormas tersebut. Maka segala kegiatan dan pengenalan OKP dan Ormas tidak luput dari pantauan KNPI. Akhirnya dipilihlah Bomer Pasaribu sebagai ketua KNPI yang pertama di Sumatera Utara. Dengan demikian KNPI yang ada di Sumatera Utara merupakan cabang dari KNPI Pusat.
Beranjak dari gambaran umum tersebut diatas, bahwa kita yakini Pemuda merupakan generasi penurus menuju perubahan dan sebagai pemimpin masa depan menuju perbaikan ke arah yang lebih baik indonesia secara umum dan Labuhanbatu Utara secara khusus. oleh karena itu saya bisa katakan bahwa pemuda/knpi Labuhanbatu utara merupakan sebuah fase menuju perubahan dan perkembangan.
A. Fase Pertama (awal hadirnya knpi Labura)
Fase merupakan sebuah tingkatan masa menuju perubahan dan perkembangan, kemerdekaan NKRI para pejuang kita terdahalu dengan tabah dan berjuang demi merebut kemerdekaan yang di impikan, alhasil apa yang dinanti terwujud dengan bangga.
KNPI Labuhanbatu Utara hadir pada fase ini pasca Pemekaran Kabupaten Labuhan Batu menjadi 3 Kabupaten (Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhan Batu, Labuhanbatu Selatan) dibentuklah knpi Labura pada tahun 2009 yang dimotori oleh para pemuda dari berbagai OKP dan OKI se-Labuhanbatu Utara dengan melaksanakan MUSDA ke-1 yang berhasil menjadikan Rahmad Budiansyah Ritonga, ST secara aklamasi menjadi Ketua dan di percayakan Ir. Montang Siagian sebagai sekretaris, seiring berjalannya waktu hampir 5 bulan lamanya baru terlaksanakannya pelantikan kepengurusan KNPI Labura yang dilaksanakan di Lapangan POLRI Aekkanopan dikarenakan pada waktu itu sedang berlangsungnya Pemilukada/Wakada Kab. Labura yang pertama kali di laksanakan.
Dengan Kehadiran KNPi selaku rekan kerja Pemerintah di Labuhanbatu Utara menambah perubahan dalam bidang pemuda demi terhindarnya hal-hal yang negatif demi menyongsong perubahan labura yang lebih baik dalam asfek kepemudaan dan terlaksananya tujuan dari Pemekaran itu sendiri yakni mensejahterakan rakyat dan tersentuhnya pembangunan yang merata, knpi dalam hal ini membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama pengurus demi utuk sinergitas kepengurusan, dengan kebersamaan tercipta lah beberapa program yang telah dilaksanakan dengan sukses, lancar dan aman.
Akan berakhirnya kepemimpina Bung Budi insya Allah akan dilaksanakan MUSDA Ke-2 yang bisa saya katakan sebagai Fase kedua
B. Menuju Fase Kedua
Akan digelarnya MUSDA ke-2 DPD KNPI Kabupaten Labuhanbatu Utara yang akan dilaksanakan pada bulan September 2013, kita berharap demokrasi nantinya akan tercipta demi proses pembelajaran politik bagi peserta dan memunculkan pemimpin yang berkharisma yang mampu untuk menyahuti semua aspirasi PK, OKP, OKI dan Pengurus, bukan karena intervensi dari pihak manapun demi untuk kepentingan pribadi atau golongan, dengan tidak sampai terjebak dalam kegiatan politik praktis, sebab hal itu bertentangan dengan AD/ART organisasi maupun ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Sikap yang independen pastinya akan membawa organisasi ini lebih berwibawa dan pantas menjadi rujukan bagi banyak organisasi yang menjadi anggotanya.
Berbicara pemimpin bisa dikatakan adalah sebuah jabatan oleh karena itu buah hasil dari MUSDA nantinya muncul pemimpin yang mempunyai program yang jelas dan menyentuh rakyat, dan selalu berkoordinasi dengan PK, OKP dan OKI se-Labuhanbatu Utara demi terlaksana program kerja yang akan direncanakan dan dilaksanakan.
Musda merupakan ajang pembelajaran demokrasi bagi pemuda labuhanbatu Utara untuk mengevaluasi program-program yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya, dan merupakan Laporan Pertanggungjawaban selama kepengurusan, hasil Musda KNPI Labuhanbatu Utara nantinya diharapkan hendaknya dapat bersinergik dengan Pemerintah sehingga dapat terjalin kebersamaan dan kekompakan yang baik, dan dapat menjadi motor penggerak organisasi kepemudaan lainnya di Labuhanbatu Utara. Untuk kedepannya KNPI Labuhanbatu utara siapapun yang terpilih harus lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun Pemerintah sehingga program yang dijalankan natinya dapat di sinergikan dengan kebijakan Pemerintah, sinergi ini nantinya akan membawa kita semakin kompak dalam menbagun Labuhanbatu Utara ke arah yang kita inginkan demi negeri Basimpul Kuat dan Babontuk Elok.
Musda KNPI Labura Merupakan kegiatan kepumudaan yang akan menghasilkan capaian tujuan manakala dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai rencana, kegiatan ini harus dapat terselenggarakan sesuai rencana, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud dan yang terpenting kegiatan itu bisa memberi kontribusi dan mamfaat yang besar bagi peningkatan dan kesertaan KNPI dalam proses pembangunan di labura ini. Pemuda Indonesia khususnya pemuda Labuhanbatu Utara harus Bersinergi Untuk Mewujudkan Indonesia yang Berkepribadian Luhur, Makmur dan Sentosa.
PENUTUP
Fase merupakan sebuah tingkatan masa menuju perubahan dan perkembangan, kemerdekaan NKRI para pejuang kita terdahalu dengan tabah dan berjuang demi merebut kemerdekaan yang di impikan, alhasil apa yang dinanti terwujud dengan bangga.
KNPI Labuhanbatu Utara hadir pada fase ini pasca Pemekaran Kabupaten Labuhan Batu menjadi 3 Kabupaten (Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhan Batu, Labuhanbatu Selatan) dibentuklah knpi Labura pada tahun 2009 yang dimotori oleh para pemuda dari berbagai OKP dan OKI se-Labuhanbatu Utara dengan melaksanakan MUSDA ke-1 yang berhasil menjadikan Rahmad Budiansyah Ritonga, ST secara aklamasi menjadi Ketua dan di percayakan Ir. Montang Siagian sebagai sekretaris, seiring berjalannya waktu hampir 5 bulan lamanya baru terlaksanakannya pelantikan kepengurusan KNPI Labura yang dilaksanakan di Lapangan POLRI Aekkanopan dikarenakan pada waktu itu sedang berlangsungnya Pemilukada/Wakada Kab. Labura yang pertama kali di laksanakan.
Dengan Kehadiran KNPi selaku rekan kerja Pemerintah di Labuhanbatu Utara menambah perubahan dalam bidang pemuda demi terhindarnya hal-hal yang negatif demi menyongsong perubahan labura yang lebih baik dalam asfek kepemudaan dan terlaksananya tujuan dari Pemekaran itu sendiri yakni mensejahterakan rakyat dan tersentuhnya pembangunan yang merata, knpi dalam hal ini membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama pengurus demi utuk sinergitas kepengurusan, dengan kebersamaan tercipta lah beberapa program yang telah dilaksanakan dengan sukses, lancar dan aman.
Akan berakhirnya kepemimpina Bung Budi insya Allah akan dilaksanakan MUSDA Ke-2 yang bisa saya katakan sebagai Fase kedua
B. Menuju Fase Kedua
Akan digelarnya MUSDA ke-2 DPD KNPI Kabupaten Labuhanbatu Utara yang akan dilaksanakan pada bulan September 2013, kita berharap demokrasi nantinya akan tercipta demi proses pembelajaran politik bagi peserta dan memunculkan pemimpin yang berkharisma yang mampu untuk menyahuti semua aspirasi PK, OKP, OKI dan Pengurus, bukan karena intervensi dari pihak manapun demi untuk kepentingan pribadi atau golongan, dengan tidak sampai terjebak dalam kegiatan politik praktis, sebab hal itu bertentangan dengan AD/ART organisasi maupun ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Sikap yang independen pastinya akan membawa organisasi ini lebih berwibawa dan pantas menjadi rujukan bagi banyak organisasi yang menjadi anggotanya.
Berbicara pemimpin bisa dikatakan adalah sebuah jabatan oleh karena itu buah hasil dari MUSDA nantinya muncul pemimpin yang mempunyai program yang jelas dan menyentuh rakyat, dan selalu berkoordinasi dengan PK, OKP dan OKI se-Labuhanbatu Utara demi terlaksana program kerja yang akan direncanakan dan dilaksanakan.
Musda merupakan ajang pembelajaran demokrasi bagi pemuda labuhanbatu Utara untuk mengevaluasi program-program yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya, dan merupakan Laporan Pertanggungjawaban selama kepengurusan, hasil Musda KNPI Labuhanbatu Utara nantinya diharapkan hendaknya dapat bersinergik dengan Pemerintah sehingga dapat terjalin kebersamaan dan kekompakan yang baik, dan dapat menjadi motor penggerak organisasi kepemudaan lainnya di Labuhanbatu Utara. Untuk kedepannya KNPI Labuhanbatu utara siapapun yang terpilih harus lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun Pemerintah sehingga program yang dijalankan natinya dapat di sinergikan dengan kebijakan Pemerintah, sinergi ini nantinya akan membawa kita semakin kompak dalam menbagun Labuhanbatu Utara ke arah yang kita inginkan demi negeri Basimpul Kuat dan Babontuk Elok.
Musda KNPI Labura Merupakan kegiatan kepumudaan yang akan menghasilkan capaian tujuan manakala dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai rencana, kegiatan ini harus dapat terselenggarakan sesuai rencana, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud dan yang terpenting kegiatan itu bisa memberi kontribusi dan mamfaat yang besar bagi peningkatan dan kesertaan KNPI dalam proses pembangunan di labura ini. Pemuda Indonesia khususnya pemuda Labuhanbatu Utara harus Bersinergi Untuk Mewujudkan Indonesia yang Berkepribadian Luhur, Makmur dan Sentosa.
PENUTUP
Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang pada mulanya dideklarasikan oleh
David Napitulu pada 23 Juli 1973, terdiri atas orang orang muda yang
dibina cukup lama oleh penguasa orde baru.
Disamping itu Deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973, merupakan landasan kelahirannya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Deklarasi Pemuda bertujuan menindaklanjuti isi pesan suci Sumpah Pemuda yang telah menggariskan kebutuhan keberhimpunan, dengan menyatukan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, dan ikut mengisi kemerdekaan.
KNPI sendiri terdiri dari Gabungan dari kelompok Cipayung, orang-orang binaan kader Golkar, dan Tentara betulan adalah yang membentuk organisasi yang kemudian bernama KNPI. Walhasil KNPI di awal berdirinya adalah organisasi yang mendapat “karpet merah” dari penguasa Orde Baru, Jenderal Suharto.
Buktinya akhir tahun 1973 delegasi KNPI adalah satu-satunya delegasi yang sangat dinikmati kehadirannya oleh Deputi Bappenas JB Sumarlin dalam serangkaian unjuk rasa mahasiswa yang marak pada saat itu menentang masuknya modal asing
- See more at: http://www.infoakademika.com/sejarah-berdirinya-knpi/#sthash.ZadN9st3.dpuf
Disamping itu Deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973, merupakan landasan kelahirannya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Deklarasi Pemuda bertujuan menindaklanjuti isi pesan suci Sumpah Pemuda yang telah menggariskan kebutuhan keberhimpunan, dengan menyatukan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, dan ikut mengisi kemerdekaan.
KNPI sendiri terdiri dari Gabungan dari kelompok Cipayung, orang-orang binaan kader Golkar, dan Tentara betulan adalah yang membentuk organisasi yang kemudian bernama KNPI. Walhasil KNPI di awal berdirinya adalah organisasi yang mendapat “karpet merah” dari penguasa Orde Baru, Jenderal Suharto.
Buktinya akhir tahun 1973 delegasi KNPI adalah satu-satunya delegasi yang sangat dinikmati kehadirannya oleh Deputi Bappenas JB Sumarlin dalam serangkaian unjuk rasa mahasiswa yang marak pada saat itu menentang masuknya modal asing
- See more at: http://www.infoakademika.com/sejarah-berdirinya-knpi/#sthash.ZadN9st3.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar